MANADO – Aksi tidak terpuji yang dilakukan Sekwan DPRD Provinsi Sulut Bartholomeus Mononutu kepada mahasiswa saat berlangsung aksi demo besar besaran di Kantor DPRD Provinsi Sulut Rabu (24/9) kemarin menuai berbagai sorotan.

Ketua Umum Organisasi Kristen Laskar Benteng Imdonesia (LBI) yang juga Pembina Garda Tipikor Indonesia (GTI) Sulut, Berty Lumempouw menyayangkan aksi tersebut sehingga berbuntut pada bentrokan antara aparat dan mahasiswa.

Padahal menurutnya, kejadian bisa hindari kalau saja dari aparat tidak terpancing dengan emosinya mahasiswa yang merasa wakil rakyat kita terlalu lambat merespon aspirasi mereka.

Terkait adanya insiden, Lumempouw menyayangkan hal tersebut apalagi pelaku pemukulan terhadap mahasiswa merupakan pejabat pemerintah

“Tentunya menyayangkan tindakan kekerasan yang di lakukan oleh oknum pejabat sekretaris dewan provinsi pada mahasiswa yang saat itu sudah diamankan oleh aparat kepolisian,”ucapnya.

Diapun berharap, pihak yang berwajib untuk menindak lanjuti kejadian tersebut.

“Kami berharap kepada Aparat hukum kepolisian daerah sulut agar memproses hukum bukan saja pada  mahasiswa namun kepada oknum pejabat yang sudah melakukan tindakan brutal dengan memukul mahasiswa,”tukasnya.

Sebelumnya, beredar video aksi unjuk rasa oleh mahasiswa di kantor DPRD Provinsi Sulut yang berakhir ricuh.
Dalam video yang berdurasi 13 detik tersebut tampak seorang pria yang menggunakan kemeja berwarna putih yang diketahui adalah Sekertaris Dewan DPRD Provinsi Sulut melakukan pemukulan terhadapa salah satu mahasiswa yang sudah diamankan oleh aparat kepolisian. (ky).