Manado, Liputan15.Com -Ketua Komisi IV DPRD Kota Manado Lily Walanda (LiWa) menyayangkan soal pengajuan pinjaman 300 Milyar dari Pemkot Manado yang peruntukannya dinilai tidak tepat karena saat ini masyarakat sangat membutuhkan bantuan ditengah pandemi covid19.
Pasalnya menurut LiWa, dana pinjaman 300 miliar rupiah tersebut isinya untuk proyek, tidak tercantum pembagian sembako, bayar gaji Pala atau THL ataupun dana untuk para lansia.
Dijelaskannya, salah satunya adalah pembanguanan Graha Religi dengan total sebesar 6 Milyar, pembangunan Mall Pelayan Publik di area Mantos senilai 6 Milyar lebih, serta 56 Milyar untuk pembangunan Pasar dan lainnya.
Namun menurutnya, disituasi Pandemi saat ini masyarakat lebih membutuhkan bantuan ketimbang membangun bangunan dengan anggaran hingga miliaran rupiah.
“Kalo seandainya ini doi 6 M DPRD tanya ke masyarakat pilih mana,? Mau tambahkan ke Graha Religi atau tambahkan ke pembagian beras?” Tanya LiWa ke Warga yang hadir.
Warga pun kompak menjawabnya dengan memilih beras ketimbang bangun Graha Religi saat itu.
Menurut warga, situasi covid seperti ini Pemerintah harusnya prioritaskan apa yang jadi kebutuhan dari masyarakat.
“Itu doi 300 milyar bae so tambah beli beras for torang, ” ujar Christo Lahu.
Tinggalkan Balasan