Manado,Liputan15.Com – Pasca bencana banjir yang merendam ibu kota Sulawesi Utara, Kota Manado dihadapkan dengan masalah baru, banjir sampah.

 

Diketahui, hampir seluruh pelosok kota dipenuhi dengan tumpukan – tumpukan sampah baik di jalan protokol maupun di lorong – lorong perkampungan warga. Salah satunya sampah yang berada di Kelurahan Bumi Nyiur Kecamatan Wanea.

 

Hal tersebut mendapat kritikan pedas dari warga Bumi Nyiur James Sumendap, SH. Menurutnya, Walikota Manado GS Vicky Lumentut tak bisa atasi masalah sampah, dimana sepanjang jalur yang berada di jalan trans TV Bumi Nyiur Kota Manado sudah dipenuhi sampah dari masyarakat. (25/01/2021)

 

Menurut sang Gladiator James Sumendap SH disaat mengadakan pembersihan di sepanjang jalan tersebut mengatakan, harusnya sepanjang jalur tersebut yang merupakan pemukiman warga tidak boleh ada tumpukan sampah.

 

“Inikan pemukiman warga, seharusnya tidak boleh ada sampah seperti ini (sam bil mununjukan sampah yang tertimbun). Ini lingkungan asri tidak boleh buang sampah disini, namun disadari ibu lurah dan pala tidak kuat. Tetapi tidak boleh,” ketus Sumendap

 

Ditambahkan, bagaimana jadinya pemukiman warga sudah ada penump ukan sampah inikan tidak boleh. Hari inipun, kami sudah membersihkannya.

 

“Walikota model bagaimana ngana, harus di tertibkan samua. Torang pe keturunan mojadi sampah kalau orang sembarang buang sampah,” ucap Sang Gladiator.

 

Dirinyapun memintakan kepada seluruh warga masyarakat yang tempat tinggal di seputaran bumi nyiur, agar tidak bisa lagi membuang sampah sembarangan.

 

“Disinikan ada kendaraan sampah yang menjemput disetiap rumah warga, tempat ini bukan TPA (Tempat Pembuangan Akhir) ini jalan umum. Karena itu saya memintakan kepada warga masyarakat agar jangan lagi membuang sampah sembarang ditempat ini,”tutupnya.