“Kemudian dari data perawat yang kita koordinasikan dengan teman-teman persatuan perawat nasional Indonesia (PPNI) ada 315 perawat yang meninggal, tenaga laboratorium 25, dokter gigi 43, apoteker 15, dan bidan 150,” bebernya.
Meski demikian, dr Adib menjelaskan bahwa pihaknya belum bisa memberikan data pasti terkait jumlah tenaga kesehatan (nakes) yang meninggal akibat Covid-19. Sebab, masih ada beberapa kasus yang perlu dikonfirmasi dan akan dirilis pada besok Sabtu (26/6/2021).
“Ini satu kondisi yang cukup mengkhawatirkan, ini suatu kondisi yang jauh lebih buruk dari bulan Januari,” ujarnya.
dr Adib pun mengimbau para dokter dan nakes untuk selalu memperketat penggunaan alat pelindung diri saat bertugas, kemudian mengatur pola bekerja agar dapat beristirahat dengan cukup.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan