LIPUTAN15.COM- Pemerintah Kota Manado terancam kekurangan vaksin Covid-19 untuk menuntaskan target 10 ribu sasaran menerima vaksin setiap hari.
Walikota Manado Andrei Angouw mengatakan persediaan vaksin untuk kota Manado saat ini terbatas. “Stok vaksin kita minim, tadi malam saya sudah menyampaikan hal tersebut ke Pak Gubernur. Kita menunggu Vaksin dalam perjalanan dari Makasar,” Ujarnya saat menghadiri rapat evaluasi pelaksanaan vaksinasi di ruang Serbaguna Pemkot Manado Selasa (13/7/2021).
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Sulut dr.Steven Dandel.
Ia mengatakan untuk suplai vaksinasi bukan dari Pemerintah Provinsi tetapi dari Kementrian kesehatan. “Kami sudah menyampaikan hal tersebut, sudah 1 minggu ditunggu tapi belum datang juga,” Ujarnya.
Dandel menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menjadi prioritas paling bawah terkait vaksinasi oleh Pemerintah Pusat karena cakupan di Sulawesi Utara paling tinggi di seluruh nusantara. “Dari sisi epidemologi kita dianggap tidak separah dengan daerah – daerah di Jawa, jadi vaksin di belokan ke sana,” kata Dandel.
Dandel menambahkan, Gubernur Sulut Olly Dondokambey telah menyurat secara resmi ke Menteri Kesehatan RI. “Gubernur sudah menyurat resmi ke Menteri Kesehatan minta 400 ribu dosis sejak 2 minggu yang lalu,” Pungkasnya.
Sementara itu, data dari Pemerintah Pusat menyampaikan Kota Manado merupakan daerah tertinggi pelaksanaan vaksinasi Covid 19 di seluruh Indonesia. Target Walikota Manado Andrei Angouw, pertengahan bulan Desember seluruh warga Manado sudah menjalani vaksinasi. (Ky)
Tinggalkan Balasan