“Dampak sampah ini tanpa kita sadari selain merusak pemandangan ada efek yang lebih jauh, sebut saja seperti ancaman lingkungan gabungan dari pencemaran plastik itu berdampak signifikan pada spesies yang hidup di lautan kita,” kata wanita yang gemar mengabadikan gambar kala berkunjung ke tiap daerah ini.

Menurut Rose, penumpukan sampah plastik di laut dapat menyebabkan berbagai dampak yang serius sekaligus berkepanjangan seperti merusak ekosistem laut Indonesia, menganggu rantai makanan biota laut, meningkatnya pencemaran, merusak ikan dan lainnya yang dapat di konsumsi oleh manusia.

“Untuk itu kami tentu mengajak masyarakat Kota Manado agar bersama – sama  menjaga kebersihan pantai,” ujarnya.

Dia optimis jika masyarakat peduli, kebersihan pantai akan terjaga dengan baik. Dengan demikian, keindahan pantai dapat dinikmati bersama. “Mari kita jaga kebersihan pantai dengan tidak membuang sampah sembarangan. Menurutnya, Pantai Malalayang sebenarnya sangat indah sehingga dapat dinikmati bersama anggota keluarga. Selain memiliki pasir yang indah, mata pun disuguhi pemandangan laut yang cantik,” harapnya.

Akibat masih rendahnya kesadaran untuk menjaga kebersihan, sampah dibuang sembarangan sehingga pantai terlihat kotor.

“Sayang, pantai yang indah ini kita biarkan kotor akibat sampah yang berserakan. Semoga dengan kegiatan bersih pantai ini, masyarakat tergugah untuk tidak buang sampah sembarangan lagi. Apabila pantai ini bersih, pengunjung yang datang akan semakin banyak lagi. Akan berimbas dengan perekonomian warga sekitar,” ujarnya.

Diakhir kegiatan, seluruh sampah yang berhasil di angkat langsung  pungut di angkut ke truk sampah untuk dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumompo Manado. (*)