LIPUTAN15.COM,TALAUD–Kabupaten Kepulauan Talaud Sulawesi Utara diguncang lima kali gempa bumi, Sabtu (10/7) pagi. Hal ini membuat warga Kabupaten Talaud panik.

Dari informasi Gempa bumi pertama terjadi pada pukul 07.43 WIB berkekuatan magnitudo 6,2, di laut pada jarak 112 km arah barat daya Kota Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara pada kedalaman 23 km.

Sementara gempa bumi susulan kedua terjadi pada pukul 07.51 WIB dengan kekuatan magnitudo 5,8.

Kepala bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Daryono mengatakan gempa bumi susulan ketiga hingga kelima semakin kecil pada pukul 08.25 WIB dengan kekuatan magnitudo 3,6.

“Hingga pukul 08.25 WIB pagi ini, hasil monitoring BMKG terhadap gempa Laut Maluku M6,2 menunjukkan telah terjadi 5 (lima) kali aktivitas gempa susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M5,8 dan terkecil M3,6,” kata Daryono, dilansir dari CNNIndonesia.com.

Dayono menegaskan, gempa dangkal yang mengguncang kepulauan Talaud Sulut tersebut terjadi akibat adanya deformasi atau penyesaran pada Lempeng Laut Maluku.

“Hasil analisis mekanisme sumber gempa Laut Maluku M6,2 ini menunjukkan mekanisme pergerakan sesar naik (thrust fault),” ungkap Daryono. “Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami,” tegas Daryono.