LIPUTAN15. COM- Meski baru 4 bulan menjadi Walikota Manado dan Wakil Walikota Manado, kerja keras Andrei Angouw bersama Richard Sualang (AA – RS) sudah menampakkan hasilnya.
Hal tersebut bukan tanpa alasan atau mengada – ada. Salah satu contoh sekadar mengingatkan adalah TPA Sumompo, selama puluhan tahun menjadi momok bagi warga kota bahkan Pemerintahan sebelumnya yang morat – marit menangani TPA tersebut.
Sejak dilantik 9 Mei 2021, Walikota Manado Andrei Angouw yang juga pernah menjadi Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara sejak 2016 langsung gerak cepat.
Perbaikan infrastruktur pembangunan yang langsung dirasakan oleh masyarakat menjadi tujuan utama.
Belum 90 hari memimpin kota Manado, masalah TPA diselesaikan dengan sempurna berkat SINERGITAS dengan Provinsi Sulawesi Utara dibawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey bersama Wakil Gubernur Steven Kandouw (ODSK).
Fokus terkini Walikota Andrei Angouw adalah menata infrastruktur untuk pencegahan bencana banjir. Step by step lokasi rawan banjir mulai menampakkan hasil. Jalan Lumimuut (SPBU Tikala) yang dulunya hujan sedikit langsung terjadi genangan air kini tak ada lagi, pengerukan draines/normalisasi anak sungai Tikala membuahkan hasil.
Disaat masyarakat sedang gelisah karena hujan deras mengguyur, Walikota Andrei Angouw langsung turun lapangan. Bukan Pencitraan, cara kerja masing – masing kepala daerah berbeda – beda.
Pembangunan yang dilaksanakan meski baru seumur jagung namun masyarakat sudah bisa merasakan ada tanda-tanda perbaikan.
“Mari torang budayakan Sitou Timou Tumou Tou dalam kehidupan kita, budaya gotong – royong bukan budaya baku cungkel,” Ujar Walikota saat menyampaikan sambutannya pada acara kegiatan Pemkot Manado. (Ky)
Tinggalkan Balasan