LIPUTAN15.COM-Pemerintah Kota (Pemkot) Manado akan melakukan penataan ulang penempatan Pedagang Kaki Lima (PKL). Hal itu dilakukan untuk mengembalikan fungsi trotoar dan badan jalan sebagai fasilitas publik. .Relokasi PKL di kawasan Taman Kesatuan Bangsa (TKB) tersebut sebagai langkah untuk menata estetika di tengah kota.

Sebagai solusinya, Pemkot Manado melalui PD Pasar Manado menyiapkan 2 alternatif tempat untuk ditempati oleh para pedagang yaitu di lokasi Jembatan Pujasera serta eks bioskop presiden.

Direktur Umum PD Pasar Manado Lucky Senduk ditemui di kantor Pasar Manado (19/10/2021) menyampaikan, sesuai arahan dari Walikota Manado PD Pasar diminta untuk menyiapkan lokasi untuk pedagang yang akan direlokasi. “Saat ini sedang dilakukan pekerjaan pengosongan di jembatan Pujasera depan Jumbo supermarket dan target kami minggu ini sudah selesai,” Jelasnya.

Dikatakannya, sejak bulan September pihak PD Pasar telah mendata para pedagang yang berjualan dari zero poin hingga ke Jumbo Supermarket. “Setelah selesai pembersihan di jembatan Pujasera para pedagang akan dipanggil untuk cabut undi untuk ditempatkan di pujasera. Masing – masing blok kita akan taruh nomor jadi tidak ada kesan pilih – pilih,” katanya.

Senduk menambahkan, para pedagang akan diberikan keringanan bebas iuran selama tiga bulan.

Sementara itu beberapa pedagang yang diminta tanggapan dengan adanya relokasi tersebut masih keberatan jika dipindahkan. “Relokasi seperti ini sudah berulang kali dilakukan imbasnya pendapatan kami menurun drastis bahkan ada yang bangkrut,” tutur Oding pedagang HP bekas di seputaran TKB.