LIPUTAN15.COM-Kapolres Kotamobagu AKBP Irham Halid menjadi sorotan dan pembicaraan publik karena tidak bisa mengamankan penganiayaan yang dilakukan Boronan Mabes Polri AK alias Ali Kenter kepada Mantan Bupati Boltim Sehan Landjar.

Kapolres Kotamobagu dikutip dari Manadopost.id menjelaskan, kenapa dirinya berada di TKP saat mantan Bupati Boltim Sehan Landjar dianiaya mafia tambang AK alias Ali Kenter.

Menurut Kapolres, memang dirinya berada di rumah AK. Tetapi dia sempat keluar rumah AK memanggil anggota Polres yang berada di luar dan peganiayaan terjadi.

“Kejadian itu memang terjadi di rumah AK. Akan tetapi saya tidak tahu. Saat itu saya keluar rumah untuk memanggil anggota. Jadi tidak ada kata pembiaran ketika kejadian itu berlangsung,” katanya kepada Manado Post, Kamis (30/12/2021).

Dia juga mengaku kaget ketika berada di luar rumah untuk memanggil anggota. Terdengar ada teriakan dan didapati AK sudah melakukan tindak kekerasan kepada Sehan.