Setelah menjabat Dandim dia dipromosikan menjabat Inspektur Utama Umum Inspektorat Kodam (Irutum Itdam) IV/Diponegoro. Jabatan itu diemban sejak April 2019. Karena itu pula dia mendapat kenaikan pangkat dari Letkol ke Kolonel. Selanjutnya Kol Inf Priyanto dipromosikan menjabat Kasi Intel Korem 133/Nani Watarbone.
- Sebelum Diamankan Sempat Tak Akui Perbuatannya.
Usai kejadian tabrak lari dan pembuangan mayat Handi dan Salsabila, Kol Inf Priyanto yang bertugas sebagai Kasi Intel Korem 133/NWB kembali ke tempat tugasnya tanpa melaporkan peristiwa yang dialaminya ke komandannya yakni Danrem 133/NWB.
Kolonel Infanteri P ini setelah kejadian tersebut kembali ke Korem 133/NWB pada 12 Desember 2021 pukul 17.15 Wita mendarat di Bandara Djalaludin Gorontalo.
- Kasusnya Dilimpahkan dari Pomdam XIII/Merdeka ke Pomdam III/Siliwangi Usai diperiksa di Denpom XIII/Merdeka, Kol Inf Priyanto langsung diterbangkan ke Jakarta dan selanjutnya dibawa ke Bandung untuk dilimpahkan penanganan perkaranya ke Denpom III/Siliwangi karena TKP tabrak lari Handi dan Salsabila berada di wilayah Nagreg, Jawa Barat.
- Sebelum kejadian sempat beli Mobil Panther Sebelum kejadian tabrak lari yang berujung ke pembuangan mayat Kol Inf Priyanto sempat membeli mobil Panther B 300 Q yang dipakainya bersama Kopda Ahmad dan Kopda DA mantan anak buahnya di Kodam IV/Diponegoro untuk melaju ke Nagreg, Jawa Barat.
- Saat kejadian Diketahui Tidak Berada di Gorontalo.
Halaman
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan