Kemudian, memperbaiki putusan pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Manado Nomor 11/Pid.sus-TPK/2019/PT MND tanggal 29 Agustus 2019 yang mengubah Putusan Tindak Pidana Korupsi pada PN Manado Nomor 31/Pid.sus-TPK/2018/PN MND tanggal 21 Mei 2019 mengenai pidana pengganti denda.

Menjadi sebagai berikut, ‘Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu pidana penjara selama 4 tahun. Dan pidana denda sebesar Rp 200 juta. Dengan ketentuan, apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 6 bulan’.

Terdakwa Dra Martha Esther Lantang selaku mantan Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Tomohon, didakwa telah melakukan Pemungutan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) terhadap para siswa atau orang tua siswa yang tidak sesuai ketentuan hukum, bersifat wajib dan harus dibayar pada selang waktu Januari 2016 hingga Desember 2016 sebesar Rp131.000.000.

Dan pada selang waktu Januari 2017 sampai dengan 31 Maret 2017 sebesar Rp 24.725.000.

Dengan jumlah keseluruhan dana yang dilakukan pemungutan adalah sebesar Rp155.725.000. (*)