Abast pun mengimbau kepada masyarakat agar kejadian serupa tidak terjadi lagi. Dimana warga diminta untuk saling menahan diri jika terjadi perselisihan.
“Jangan langsung melakukan penganiayaan atau penikaman, salinglah menahan diri satu sama lain jika ada permasalahan,” himbaunya.
Selain itu kepada Polsek dan pemerintah setempat diminta agar untuk dapat lebih meningkatkan patroli bersama di lokasi – lokasi rawan gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).
Diperoleh informasi, kejadian berawal saat keduanya terlibat cekcok hingga berujung pada perkelahian yang diduga lantaran sebuah jaket.
Saat itu juga pelaku yang masih berusia dibawah umur atau Anak Baru Gede (ABG) langsung menikam korban dengan sebilah pisau badik di bagian pinggang kanan.
Warga sekitar yang melihat kejadian itu langsung membawa korban ke rumah sakit untuk memperoleh perawatan medis, dan melaporkan peristiwa tersebut ke Polisi.
Tinggalkan Balasan