LIPUTAN15.COM,SULUT-Tahun ini Natal berdarah. Karena enam orang tewas dalam kasus penikaman.

Di rangkum dari berbagai sumber, kejadian penikaman sampai pembunuhan terjadi selama malam Natal, Hari Natal sampai Natal Kedua.

PERTAMA

Kasus penikaman di Kelurahan Ranotana Weru, Sabtu (25/12/2021) sore sekitar pukul 16.30 Wita.

Diduga hanya karena jaket, lelaki Yohan Palohon (47) warga Kelurahan, Ranotana Weru, Kecamatan Wanea, Kota Manado ditikam.

Sedangkan pelakunya adalah lelaki S (16) warga sama dengan korban yang ditikam yakni di Kelurahan Ranotana Weru.

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast ketika dikonfirmasi membenarkannya. Dia mengatakan pelaku berhasil diamankan polisi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) sekitar satu jam setelah kejadian.

Dijelaskan Abast jika pelaku sebelumnya pernah melakukan kasus yang sama pada 21 November 2021. Namun polisi tak menahannya lantaran masih dibawah umur.

Abast pun mengimbau kepada masyarakat agar kejadian serupa tidak terjadi lagi. Dimana warga diminta untuk saling menahan diri jika terjadi perselisihan.

“Jangan langsung melakukan penganiayaan atau penikaman, salinglah menahan diri satu sama lain jika ada permasalahan,” himbaunya.

Selain itu kepada Polsek dan pemerintah setempat diminta agar untuk dapat lebih meningkatkan patroli bersama di lokasi – lokasi rawan gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).

Diperoleh informasi, kejadian berawal saat keduanya terlibat cekcok hingga berujung pada perkelahian yang diduga lantaran sebuah jaket.

Saat itu juga pelaku yang masih berusia dibawah umur atau Anak Baru Gede (ABG) langsung menikam korban dengan sebilah pisau badik di bagian pinggang kanan.

Warga sekitar yang melihat kejadian itu langsung membawa korban ke rumah sakit untuk memperoleh perawatan medis, dan melaporkan peristiwa tersebut ke Polisi.