“Waktu kejadian kami imbau warga supaya persoalan ini biar diselesaikan oleh internal kepolisian,” sebut Sangadi Togid Adi Makalunsenge, Senin (20/12/2021).
Aksi Bripda AFW terhenti ketika personil Paminal Polres Boltim datang menjemputnya.
Kanit Paminal Polres Boltim Aiptu Khaerudin Mointi kepada wartawan mengatakan jika Bripda AFW ini dalam proses kode etik.
“Itu (diproses) kode etik. Yang bersangkutan (ditahan) di Polsek Tutuyan,” ujar Aiptu Khaerudin.
Menurutnya, perbuatan Bripda AFW ini berimbas pada citra dan Marwah Polri.
Terlebih dia menggunakan fasilitas Polri saat melakukan aksinya tersebut.
Halaman
Tinggalkan Balasan