“Jadi sampaikan kepada korban yang merasa jadi korban pelecehan seksual, kekerasan seksual, dan sebagainya untuk jangan sungkan atau jangan takut untuk melapor kepada polisi. Polisi siap membantu 24 jam. Jangan takut melapor dan pasti akan kita usut tuntas,” terang Zulpan.

Di sisi lain, pihak Gojek pun mengutuk pemerkosaan terhadap perawat yang dilakukan oleh mitra driver GoCar, yang merupakan layanan taksi online yang dimiliki Gojek. Driver GoCar itu pun kini sudah dinonaktifkan.

“Sejak dilaporkan, akun oknum tersebut telah segera dinonaktifkan dan saat ini kami sedang berkoordinasi intensif dengan pihak berwajib serta perwakilan korban untuk segera mengusut kasus ini,” kata SVP Corporate Affairs Gojek, Rubi Purnomo.

Selain itu, Rubi mengungkapkan Gojek bersedia menawarkan bantuan dan pendampingan kepada korban pemerkosaan tersebut.

“Kami juga telah menghubungi pihak korban, serta menawarkan pendampingan dan bantuan mulai dari perawatan hingga pemulihan secara fisik maupun psikis,” kata Rubi Purnomo.