LIPUTAN15.COM-Sakit hati karena ibunya diperkosa beberapa kali, Riyan (17) warga Pasuruan memotong tetanggnya dengan kapak hingga tewas, Jumat lalu.

Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Adrian Wimbarda kepada detikcom mengatakan, meski sejak lama memendam sakit hati pada korban, pelaku tak pernah melakukan tindakan kasar pada korban.

Pelaku juga tak pernah melakukan percobaan pembunuhan pada korban sebelumya.

“Sebelumya tersangka ini tak pernah melakukan percobaan penusukan atau pembunuhan pada korban. Aksi yang menyebabkan korban tewas itu yang pertama,” ungkapnya.

Menurut Adrian, aksi penusukan memang direncanakan sebulan sebelumnya. Selain sudah menyiapkan Kapak, hari itu pelaku juga mengintai keberadaan korban.

“Memang memenuhi unsur pembunuhan berencana,” kata Adrian.