Dengan digesernya enam jabatan kepala bagian Setdakot Tomohon otomatis menyisakan tiga posisi Kabag yang masih aman antara lain Kabag Umum yang saat ini dihuni Samuel Roeroe setelah pada rolling gelombang dua lalu dilantik mengisi kursi kosong ysng ditinggal Fredly Parengkuan yang purna tugas, selanjutnya Kabag Pemerintahan dan Kabah PBJ.
Wakil Walikota Tomohon Wenny Lumentut saat membacakan sambutan Walikota Tomohon menuturkan sebagai aparatur pemerintahan tentu memegang peran menentukan dalam penyelenggaraan proses pemerintahan, pembangunan dan sosiap kemasyarakatan.
“Kemajuan Kota Tomohon saat ini maupun masa depan sangat tergantung pada sejauh mana aparatur pemerintah bersama-sama dengan komponen masyarakat menyikapi berbagai program kebijakan serta dinamikan dan kompleksitas yang ada saat ini,” katanya.
‘Untuk dapat menyikapi hal tersebut dibutuhkan insan yang profesional, loyal, berdedikasi, disiplin, memiliki wawasan luas, taat aturan, kompeten dan mampu menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang dinamis,” sambung Lumentut.
Saat ini Pemeritnah Kota Tomohon tengah berupay semaksimal mungkin memata birokrasi sesuai dengan keahlian dan kompetensi yang dimiliki.
Dia menegaskan disini reward akan diberikan bagi aparatur yang mampu menunjukan totalitas serta prestasi kerja yang tinggi, sebaliknya punishment akam diberikan bagi mereka yang tidak mampu menunjukan kinerja yang baik.
“Reward seperti apa yang disiapkan yaitu Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang berbasis kinerja. Banyak selamat bagi yang telah dilantik selamat menjalankan tugas,” tukas Lumentut.
Nampak hadir dalam pelantikan tersebut Sekretaris Kota Tomohon Edwin Roring, Asisten Administrasi Umum ODS Mandagi dan Kepala BKPSDM Josias Makalew.
Tinggalkan Balasan