“Torang harus menempatkan orang yang tepat di tempat yang tepat,” kata wali kota.
Sebelumnya wali kota menjelaskan, alasan tidak dianggarkannya dana santunan duka, dikarena sebagian besar tidak tepat sasaran.
“Mengapa dana duka ditiadakan karena dana duka 86 % tidak tepat sasaran,” kata wali kota.
Selain itu, Wali Kota juga menjelaskan terkait teknis realisasi dana kelurahan sebagaimana program kerja AA-RS.
“Dana lingkungan di Dinas Perkim sudah tertata Rp 80 Miliar untuk pekerjaan pembangunan di lingkungan. Dana lingkungan bukan diserahkan secara tunai tapi akan dibangun perkelurahan,” ungkap Angouw.
Halaman
Tinggalkan Balasan