LIPUTAN15.COM-Naiknya harga minyak goreng menyebabkan maraknya peredaran minyak goreng palsu. Karena itu, warga hati-hati dalam membeli minyak goreng.

Seperti terjadi Kudus, Jawa Tengah. Polres Kudus mengusut kasus praktik minyak goreng palsu yang sempat beredar di masyarakat dan merugikan sejumlah konsumen.

Minyak goreng palsu tersebut dibuat dari bahan air dengan pewarna kuning sebagai campuran.


Salah satu korban yang yang mengalami kerugian yakni pengusaha kerupuk di Kecamatan Dawe, Kudus. Korban tersadar saat ia menggoreng kerupuk.

“Sudah kami tindaklanjuti dengan mendatangi tempat kejadian perkara. Tunggu hasil penyelidikannya nanti,” kata Kasat Reskrim Polres Kudus AKP Agustinus David P di Kudus, kemarin, dikutip dari Antara.

Agustinus mengakui kasus tersebut tergolong baru karena sebelumnya belum ada kasus penipuan terkait minyak goreng palsu.

Selain melakukan penyelidikan, kepolisian juga melakukan uji laboratorium minyak goreng yang diduga palsu tersebut.