LIPUTAN15.COM,MANADO-Kunjungan Presiden RI Ir Joko Widodo (Jokowi) di Sulut, Jumat (25/02/2022), dimanfaatkan dengan baik oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey.
Gubernur Olly ketika satu mobil dengan Presiden Jokowi menuju tempat peresmian Tol Manado-Bitung, Gubernur kembali melobi kepada Presiden agar mempercepat belasan proyek pembangunan lainnya di daerah Sulut.
Lobi tingkat tinggi itu, dilakukan Gubernur OD saat menemani Presiden Jokowi selama berada di daerah ini.
Yaitu dari bandara Sam Ratulangi Manado, menuju Kota Bitung, dan saat kembali lagi ke Bandara Sam Ratulangi.
‘’Saya sangat berkerinduan menjadikan daerah kita ini, daerah Sulawesi Utara, menjadi daerah yang maju sehingga rakyatnya bisa sejahtera. Ini semua demi rakyat Sulut. Karena itu saya harus terus berjuang melobi ke Bapak Presiden,” kata Gubernur.
“Syukur Bapak Presiden sudah menyetujui berbagai mega proyek yang kami usulkan lewat Bapenas. Tinggal sekarang saya bermohon kepada Bapak Presiden agar proyek-proyek pembangunan itu dipercepat,’’ sambung Gubernur.
Gubernur mengaku gelisah. Tiap malam tidak bisa tidur nyenyak. Karena masih banyak yang menjadi beban pikiran Gubernur, yaitu menuntaskan berbagai rencana program pembangunan daerah.
“Semuanya itu demi membawa kemajuan bagi Nyiur Melambai ini sebagai pintu gerbang di kawasan Asia-Pasifik,” ujarnya.
Gubernur membeber, pembangunan jalan tol Manado-Bitung senilai Rp5,12 triliun yang sudah tuntas setelah diresmikan Presiden Jokowi, menurut Gubernur, itu belum apa-apa.
‘’Masih ada proyek yang lebih besar lagi, yaitu tol Manado-Tondano-Amurang. Anggarannya dua kali lipat, yakni Rp11 triliun. Saat temani Pak Presiden, saya melobi juga kepada Bapak Presiden agar sudah bisa dimulai rencana pembangunan mega proyek tersebut,’’ ungkap Gubernur.
Menurut Gubernur, Tol Manado-Tondano-Amurang ini sendiri jika tuntas dibangun, akan membawa perubahan besar bagi provinsi ini.
Minahasa Raya yang terdiri dari Kabupaten Minahasa, Minsel, Minut, Tomohon, Manado, dan Bitung akan terkoneksi lewat jalan tol dan membentuk satu kota metropolitan.
” Lompatan kemajuan pasti akan terjadi. Yang pada ujungnya, membawa kesejateraan dan kemakmuran bagi masyarakat Sulawesi Utara,” sebut gubernur.
Kota metropolitan ini akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di kawasan Timur Indonesia.
“Sulut akan menjadi lokomotif kemajuan yang akan menarik provinsi provinsi lain di sekitar ikut memperoleh kemajuan. Apalagi dengan telah terbukanya Sulut sebagai pintu gerbang di kawasan Asia Pasifik,” ungkapnya.
Sulut menjadi pintu keluar untuk ekspor komoditi, hasil bumi, dan kekayaan alam provinsi-provinsi sekitar.
Semua ekspor lewat Sulut, karena secara geografis, Sulut yang paling dekat dengan negara-negara maju di kawasan Asia Pasifik.
Di mana kawasan ini merupakan pusat perekonomian dunia baru, yang menjadikan China sebagai lokomotifnya.
Sulawesi Utara dan kawasan Timur Indonesia, akan ikut menikmati kemajuan yang diraih China sebagai raksasa ekonomi dunia.
‘’Karena itu saya juga sudah bermohon kepada Bapak Presiden agar mempercepat semua rencana mega proyek pembangunan di Sulut. Karena jika kawasan Timur Indonesia ini cepat maju, maka otomatis cita-cita Bapak Presiden yaitu Indonesia Maju, akan lebih cepat dicapai,’’ pungkas Gubernur.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan