“Pasien-pasien dengan penderita penyakit kardio Vaskuler dan khususnya Vaskuler itu bisa masuk dalam satu sistem rujukan yang baik, tidak ada kata terlambat dan tidak ada kata salah diagnosis, karena ini adalah sebuah kewajiban seorang dokter dalam memberikan pelayanan kepada seluruh pasien penderita penyakit kardio vaskuler,” jelas dr. Hananto.
Ditambahkan pula dalam kegiatan webinar hari ini akan dibahas juga tentang penyakit thrombosis atau penyakit hemoriologi. Selain itu juga tentang Vena yang nantinya akan dibahas oleh para nara sumber.
Sementara itu, Direktur Utama RSUP Kandou Manado Dr.dr. Jimmy Panelewen, Sp.B-KBD saat membuka kegiatan webinar ini mengatakan, sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh rumah sakit lain khususnya rumah sakit Jantung Harapan Kita Jakarta kepada Dr.dr. Hananto Andriantoro,Sp.JP(K),FIHA dan juga Dr.dr. Iwan Dakota Sp.JP,MARS,FIHA,FESC,FACC.
Lanjutnya, yang berupaya keras untuk membangun pelayanan jantung di Sulawesi Utara melalui rumah sakit Kandou dan pada bulan November 2019.
RSUP Kandou dipercayakan untuk bisa melakukan Tindakan secara mandiri untuk kasus-kasus yang bisa dilaksanakan.
“Ini merupakan prestasi yang tidak berdiri sendiri atau diupayakan oleh RSUP Kandou tetapi mendapat dukungan dari RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta dan tentunya ini semua agar pelayanan kesehatan di Indonesia bisa berjalan secara merata,” ujar Panelewen.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan