“Karena faktanya RS berdiri sejak tahun 1936 sejak RS di Gunung Wenang,” jelasnya.
Dirut Panelewen mengucapkan terima kasih sejak berdiri tetap berkomitmen memberikan pelayanan bukan hanya di Provinsi Sulut, tapi di luar Sulut.
“Kami bukan hanya bertanggung jawab di Provinsi Sulut, tapi juga yang datang dari provinsi lain yang ada di Jaya Pura, Maluku, Sulawesi dan Kalimantan,” ungkapnya.

Dirut Panelewen juga bersyukur RSUP Kandou mendapatkan bantuan dari luar negeri bersama dengan enam rusak sakit lainnya.
“Semoga mendapatkan gedung baru. Karena bantuan fokusnya di cancer. Ini butuh anggaran yang sangat banyak,” ungkapnya.
Menurut Dirut Panelewen, apa yang menjadi tema di HUT RSUP Kandou untuk menjawab salah satu pilar transformasi dari Kementerian Kesehatan yaitu transformasi digital. karena berdampak pada pelayanan di RSUP Kandou.
Tinggalkan Balasan