LIPUTAN15.COM,MANADO-Nama Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) kembali tercoreng. Karena dugaan kasus pelecehan seksual.

Di mana, dua mahasiswa masing-masing dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) dan Fakultas Hukum (FH), memberanikan diri melaporkan dugaan pelecehan seksual ke Lembaga Advokasi Mahasiswa (LAM) FH Unsrat Manado.

Dilansir dari Pers Acta Diurna FISIP Unsrat,  Koordinator Advokasi Kemahasiswaan LAM FH Unsrat Manado, Jorgi Bahterayuda mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari korban pelecehan seksual, Selasa (1/2/2022), dan sudah mengantongi beberapa bukti.

“Sudah ada dua laporan yang masuk yaitu satu mahasiswa FISIP dan satu lagi mahasiswa FH. Mereka melaporkan kepada kami untuk bisa dikawal kasus kekerasan seksual yang dilakukan oleh dosen,” ungkapnya.

Ketika dihubungi media ini, Rabu (2/2/2022), Jorgi membenarkan hal tersebut. Ia pun mengungkapkan, kasus ini akan segera disampaikan ke pihak rektorat.

“Saat ini kami sudah melakukan audiensi dengan Wakil Dekan III, dan hasilnya kami sepakat akan menyampaikan kasus ini ke rektorat. Tadi kami sudah hubungi pihak rektorat untuk mengatur jadwal pertemuan,” terangnya.