LIPUTAN15.COM,SANGIHE-Akses jalan dari kampung Buloeng ke kampung Kalasuge kecamatan Tabukan Utara terancam putus dan membahayakan pengendara lewat.
Diketahui, kondisi jalan tersebut disebabkan karena abrasi Gelombang pasang yang terjadi pada minggu (27/02/2022) lalu.
Pantauan, gelombang pasang mengikis tebing setinggi kurang lebih 15 meter menyisahkan jurang tepat ditepian jalan utama, kurang lebih 20 meter dari jembatan Salu Patung.
Pengendara yang lewat harus berhati-hati karena menyisahkan setengah jalan yang dapat dilalui, imbas abrasi yang bahkan mulai mengikis pondasi aspal.
Sarlex Mangamba, Kepala Lindongan IV mengatakan, sebelum abrasi yang terjadi antara jalan dengan jurang masih ada jarak kurang lebih 1 meter. Bahkan jauh sebelum itu, diakuinya ada beberapa pohon kelapa yang tumbuh dan menahan jatuhnya tanah.
Kondisi inipun membuat masyarakat was-was. “Ini Jalan Nasional yang merupakan akses satu-satunya kampung Buloeng ke Kalasuge dan-pun pusat kecamatan Tabukan Utara ke Kalasuge,” ungkapnya.
Adapun akses lain yang tersedia yakni kearah Kendahe dan Tahuna yang tentu memakan waktu yang lebih lama.
Masyarakat meminta, agar kondisi tersebut bisa segera ditangani sehingga akses jalan yang sudah digunakan sekian lama tidak sampai putus.
“Kami hanya berharap jalan ini tidak sampai putus karena tentu akan makan biaya lebih besar dan kemungkinan harus mengorbankan tanah milik warga lagi, jika harus buat jalan baru,” ungkap warga.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan