“Kami harus mencetak gol lebih awal dan menutup pertandingan karena kami lebih unggul dan tampil lebih baik. Ini adalah sepak bola, sangat penting untuk menjadi klinis dan kejam. Ini sangat sulit untuk dijelaskan. Ini adalah mimpi buruk,” ujarnya.

Verratti bersama Gianluigi Donnarumma menelan pukulan telak bertubi-tubi di bulan ini. Sebelumnya, Verratti dan Donnarumma harus menelan pil pahit setelah PSG gagal lolos ke perempat final usai disingkirkan Real Madrid.

Verratti juga menjadi bagian dari skuad Italia yang gagal lolos ke Piala Dunia 2018.

“Melihat ke sekeliling di ruang ganti, kami memiliki para pemain yang siap menantang turnamen itu sendiri, namun di sini kita berbicara tentang bencana. Sangat sulit untuk beralih dari status pahlawan ke titik nol,” sambungnya.

Baca artikel CNN Indonesia “Italia Gagal ke Piala Dunia 2022: Mimpi Buruk yang Sulit Dipahami” selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20220325065722-142-775890/italia-gagal-ke-piala-dunia-2022-mimpi-buruk-yang-sulit-dipahami.