“Kemampuan berdaya saing, inovatif, dan pelayanan publik yang prima demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat dan tata kelola pemerintahan yang semakin baik,” ujarnya.

Selain itu, Walikota Tomohon meminta kepada seluruh perangkat daerah serta stakeholder yang terkait untuk berpikir terbuka, memiliki visi kedepan, terintegratif, dan inovatif dalam proses penyusunan RKPD kota Tomohon tahun 2023 supaya penyelengaraan pembangungan pada tahun 2023 akan semakin lebih terarah dan akuntabel.

“Dan berharap bahwa aspirasi masyarakat/ stakeholder terkait dan pokok-pokok pikiran dari DPRD kota Tomohon akan menjadi saran dan kesan dalam menyusun RKPD kota Tomohon,” ujarnya.

Diakhir kegiatan Kaban Kepala Bapelitbangda Drs. Daniel Pontonuwu mengatakan, dalam laporannya bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk mendapatkan masukkan dan saran dari delegasi kecamatan (Perwakilan Masyarakat),Pemangku Kepentingan, Tokoh-tokoh Masyarakat dan Perangkat Daerah dalam penyempurnaan rancangan RKPD kota Tomohon tahun 2023.

“Untuk mendapatkan berita acara kesepakatan tentang masukan dan saran penyempurnaan yang ditanda tanganinya oleh Kepala Daerah Kota Tomohon, sekretaris daerah kota Tomohon, Bapelitbangda kota Tomohon, Perwakilan Lembaga/Organisasi Pemerintah/Kemasyarakatan dan Delegasi Kecamatan,” ujarnya.

Peserta dalam kegiatan ini berjumlah 200 orang, terdiri dari Pimpinan dan anggota DPRD , Perangkat daerah , Delegasi Kecamatan (Perwakilan Masyarakat), Toko Agama,dan Toko Masyarakat serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Kota Tomohon.

Dirjen Bina Pembangunan Daerah, dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sulawesi Utara yang merupakan narasumber/ pemateri kegiatan.