“Biasanya disiasati dengan menunjuk pelaksana tugas atau Plt,” tukasnya.
Dia menambahkan, bagi ASN sendiri sebenarnya menjadi suatu pelajaran agar kedepannya mampu menjaga sikap profesional. Sehingga tidak terinfiltrasi pada kekuasaan.
Sedangkan bagi kepala daerah sendiri ada nilai plus jika masih memberikan kepercayaan kepada pejabat yang jelas-jelas tidak mendukungnya saat pilkada.
“Karena terbukti militansi dan loyalitasnya kepada pimpinan, bisa saja sikap ini menjadi kekuatan bagi kepala daerah yang baru. Tetapi semua itu tetap harus dikaji secara mendalam, jangan sampai juga justru menjadi bumerang bagi pemerintahan kepala daerah yang baru,” tandasnya.
Halaman
Tinggalkan Balasan