Permintaan diajukan lantaran stok Solar di Bengkulu tidak stabil sehingga menimbulkan antrean yang panjang.
“Pemerintah mengajukan penambahan kuota BBM subsidi jenis solar agar tidak ada antrean panjang kendaraan di beberapa SPBU,” kata Rohidin, seperti dikutip dari Antara, Senin (28/3).
Senada, Gubernur Provinsi Riau Syamsuar juga melayangkan surat penambahan kuota biosolar untuk tahun ini hingga 884 ribu kiloliter kepada BPH Migas.
“Kami sudah sampaikan melalui surat bernomor 541/DESDM-02/765 karena adanya kelangkaan BBM biosolar di Riau dan merujuk pada Peraturan Presiden nomor 191 tahun 2014 tentang penyediaan, pendistribusian dan harga jual eceran bahan bakar minyak,” kata Syamsuar.
Baca artikel CNN Indonesia “Alasan Solar Langka versi Pertamina” selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20220329065617-85-777262/alasan-solar-langka-versi-pertamina.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan