Selain menjual lagi ke penampungan di Bitung, mafia juga menjual langsung ke perusahaan tambang dan korporasi lain.
“Sebenarnya, stok solar subsidi untuk Sulut tidak kurang. Dia menjadi krisis karena mafia memborong di SPBU dan menjual lagi di penampungan solar industri,” kata Tonaas Marthen.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan, ulah SPBU dan mafia menyebabkan penyaluran bahan bakar bersubsidi tak tepat sasaran.
“Sanksi pertama, kami tidak suplai lagi BBM bersubsidi. Sanksi lebih berat lagi (kami akan) tutup,” tutur Nicke dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VI DPR, Senin, 28 Maret 2022.
Pertamina bekerja sama dengan pihak kepolisian mencermati dugaan pelanggaran penyaluran BBM solar bersubsidi di tingkat SPBU.
ZBerdasarkan penyisiran di lapangan, Pertamina menemukan bahan bakar ini dijual bocor ke industri besar, seperti kelapa sawit dan pertambangan.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan