“Siswa dipilih berdasarkan kemampuan dan juga pelatihan yang dilakukan selama kegiatan ekstrakurikuler. Sebenarnya persiapan serius hanya 1 hari saja latihan, karena sebelumnya memang para siswa sudah dilibatkan dalam kegiatan ekstrakurikuler,” jelas guru pendamping sekaligus pelatih yakni Alex Tangkuman

Cerita yang dibawakan Vanesa ssaat lomba ini pada dasarnya terdapat di setiap daerah termasuk Tomohon, dan pernah terjadi secara nyata.

Menurut dia, Kisah ini juga pernah terjadi di kelurahan Taratara. Dimana ada cerita tentang seseorang yang lemah iman, saat pergi ke kebun tanpa sadar ternyata telah dikuasai oleh hal ya g mistis, dimana memberikan arahan yaang salah sehingga orang yang pergi ke kebun ini sulit menemukan jalan pulang.

“Cara mengatasinya berdasarkan cerita para orang tua, bahwa itu hanya dapat dilawan dengan mengutamakan Tuhan dalam setiap aktivitas kita,” terang Guru mata pelajaran Agama sekaligus Pelatih ekstrakurikuler Musik Tradisional dan Kolintang ini.

Selaku Kepala Sekolah yakni Meiny Senduk SS mengaku bangga dan tentnunya bersyujur akan prestasi yang diraih anak didiknya.