“Kami menangani masalah keamanan pangan dengan sangat serius dan kami dengan tulus meminta maaf atas masalah ini,” ungkap pernyataan Ferrero.

Dalam peringatannya, Badan Standar Makanan (FSA) memberikan penjelasannya.

“Ini sehubungan dengan hubungan potensial dengan wabah salmonella.Beberapa dari kasus ini adalah anak kecil,” tulis FSA diikutip dari The Guardian.

Investigasi yang dipimpin oleh Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA), Kesehatan Masyarakat Skotlandia, Badan Kesehatan Masyarakat Wales dan Badan Kesehatan Masyarakat Irlandia Utara menemukan hubungan antara kasus keracunan salmonella yang dilaporkan di Inggris dan telur Kinder.

Produk yang terpengaruh produk berukuran 20g telur dengan tanggal terbaik sebelum antara 11 Juli dan 7 Oktober 2022 yang diprediksi ada wabah Salmonella di telur kinder..

Sebagai tindakan pencegahan, Ferrero telah menarik produk tersebut dan orang-orang disarankan untuk tidak memakannya. FSA mengatakan semua telur itu diproduksi di pabrik yang sama.Produk Ferrero lainnya diperkirakan tidak terpengaruh.