LIPUTAN15.COM,MANADO-Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Kandou Manado, Senin (18/04/2022) menggelar Pembukaan Pendidikan dan Pelatihan Bantuan Hidup Dasar,Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien, Kesehatan dan Keselamatan Rumah Sakit serta Covid-19 bagi Mahasiswa peserta program pendidikan dan teknologi Laboratorium Poltekkes Manado dan Keperawatan Stikmah Tobelo Provinsi Maluku Utara.

Dibuka Direktur Utama RSUP Kandou Manado, Dr.dr. Jimmy Panelewen, Sp.B-KBD didampingi Direktur SDM Pendidikan dan Umum Dr.dr. Ivonne Elisabeth Rotty, M.Kes, Direktur Poltekkes Manado Dra.Natalia Barung, M.Kes, Apt Koordinator Diklat dr. Hanry Takasenseran dan pejabat terkait lainnya.

Dirut Panelewen mengatakan bahwa disaat para mahasiswa ini berada di RSUP Kandou, disitu ada tanggung jawab tidak hanya menjada nama institusi pendidikan dari para mahasiswa tetapi juga nama baik RSUP Kandou.

“Maka kalian akan direkam selama melakukan proses pendidikan di RSUP Kandou dan tentunya ada penilaian – penilaian seperti prilaku, attitude dan juga skill, dan hal itu mahasiswalah yang menjadi titik tangkap atau didalam penilaian tersebut,” katanya.

Lanjut Panelewen, dimana dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat maka komponen ini adalah komponen yang sangat penting, karena ini akan memperlihatkan kemampuan seseorang dalam menjalani hubungan antar sesama manusia atau human relationship.

“Termasuk komunikasi kepada pasien dan keluarganya, termasuk juga komunakasi dengan sesama rekan kerja,” ujarnya.

Dirut berharap agar para mahasiswa dapat memanfaatkan dengan baik peluang untuk melakukan praktik dan dapat menunjukkan kualitas sebagai perawat yang mumpuni dan haldal serta dapat menangkap hal-hal yang baik selama mengikuti pendidikan.

“Jika ada yang kurang baik dijadikan pelajaran dan yang baik diadopsi dan bahkan diadaptasi, dan diharapkan mampu melakukan service Excellent,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Poltekkes Manado menyampaikan apresiasi kepada pihak RSUP Kandou yang sudah menerima dengan baik Mahasiswa yang akan melakukan praktek selama 1 bulan.

Diharapkan agar tercapainya kompetensi dari para mahasiswa, maka semua sudah harus siap di lapangan dan dapat menyesuaikan dengan kondisi di lapangan dan aktif dalam mengikuti praktik lapangan dan bisa memberikan kontribusi bagi rumah sakit.

Usai acara dibuka dilanjutkan dengan materi praktik yang diberikan oleh Narasumber yang sangat berkompeten.