Dibangun oleh CV Tuama Minahasa Asli dengan luas bangunan lantai 1, seluas 344 meter persegi, berkapasitas 11 kamar untuk 44 orang putri. Menelan anggaran sebesar 2,4 miliar dibangun tahun 2019.

Sementara itu selanjutnya di tahun kedua 2021 rancangan pembangunan asrama putri lantai 2 dan 3 dengan luas bangunan 688 meter persegi terdiri dari 24 kamar untuk 96 orang.

Bersamaan dengan itu seharusnya juga dilanjutkan dengan asrama putra A lantai 1 dan 2 seluas 910 meter persegi terdiri dari 28 kamar untuk 112 orang ditambah dengan pembangunan talud dan pagar. Penganggaranya sebesar 21,5 miliar.

Tahun ketiga 2021 seharusnya adalah tahun dimana asrama ini selesai. Rancangan pembangunan lanjutan dianggarkan sebesar 16,9 miliar adalah asrama putra A lantai 3 dengan luas 420 meter persegi terdiri dari 14 kamar untuk 56 orang.

Bersamaan dengan itu juga seharusnya dibangun asrama putra B lantai 1 dan 2 dengan luas 612 meter persegi terdiri dari 10 kamar untuk 40 orang mahasiswa ditambah dengan pembangunan sarana dan prasarana lingkungan.

Terpisah, Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Sangihe, Anselmus Kirimang mengatakan, pemerintah daerah setiap tahunnya mempunyai anggaran untuk kelanjutannya.

Namun pandemi Covid-19 menjadi pukulan telak, sehingga anggarannya teralihkan.