Sangihe, Luputan15.com – Fenderson Karaeng (20) yang hilang disekitar laut kampung Kapung Tawoali Kecamatan Manganitu di temukan tak bernyawa oleh warga dan kerabat korban.

Dari informasi yang berhasil di himpun media menyebutkan selitar pukul 09.00 wita korban bersama adik perempuan atas nama Jelian Karaeng (17) pergi untuk  untuk menembak (mencari) ikan dilaut seputaran kampung Tawoali dengan menaiki sampan (pelang) perahu tradisional Sangihe. Korban yang kesehariannya mencari ikan dengan cara menembak memakai alat tradisional ini langsung turun ke laut untuk memulai aktifitasnya.

Saat berada di seputaran ujung Napo Tawoali, korban menyelam ke laut untuk menembak ikan. Sedangkan adik korban berada di atas sampan untuk menunggu. Selang beberapa menit korban turun, nampak di laut alat menembak ikan (jubi) sudah terapung. Namun tubuh korban tidak nampak.

Saudara korban berusaha mencarinya, hingga 15 menit kemudian tubuh korban tetap tidak muncul sehingga adik perempuan korban mendayung sampan pulang ke Kampung Karatung II untuk meminta bantuan keluarga mencari korban.

Mendapat laporan tersebut pihak keluarga dan masyarakat Kampung Karatung II, Kampung Barangka dan Kampung Tawoali serta warga lainnya langsung melakukan pencaharian. Tubuh korban berhasil ditemukan pukul 16.00 wita di kedalaman sekira 20 meter dalam kondisi meninggal dunia.

Kapolsek Manganitu IPTU Nuryani Kampungbae ketika ditemui awak media di kediaman korban di Kampung Karatung II membenarkan peristiwa naas tersebut.

“Korban sudah ditemukan pada pukul 16.00 wita dalam kondisi meninggal dunia dan dievakuasi ke rumah korban pada pukul 16.45 wita,” singkat Kampungbae sambil menyatakan korban diduga meninggal dunia karena kehabisan oksigen untuk bernafas.

Korban sesuai rencana keluarga bakal dimakamkan pada Sabtu (23/04/2022) di Kampung Karatung II Kecamatan Manganitu.