LIPUTAN15.COM,MANADO-Aksi koboi jalanan kembali terjadi di depan Terminal Malalayang, Rabu (22/06/20222).
Dimana seorang yang mengemudikan mobil merah tanpa plat nomor mengeluarkan senjata api dan menondongkan sejata (pistol) kepada pengendara lain.
Hanya karena masalah sepele. Di mana pelaku ditegor oleh korban karena membawa mobil tidak memperhatikan jalan sehingga hampir menabrak korban
Berdasarkan Postingan Owen Sarapil di media sosial Facebook. Dia mempertanyakan seorang anggota yang bertugas melindungi dan mengayomi masyarakat kase boleh kase keluar senjata/pistol di tempat umum?
Dia menceritakan kronologinya, ketika di depan terminal Malalayang ketika dirinya membawa motor, ada mobil merah yang dibawa pelaku keluar terminal, tidak melihat jalan diduga pelaku lagi ngobrol sehingga hampir menabrak korban. “Saya menghindar. Tapi ketika menghindar hampir ketabrak kontener. Terus saya marah kepada pelaku karena tidak memperhatikan jalan. Tapi pelaku membuka tas dan keluar mobil dengan membawa senjata api (Pistol) dan memukul kepala saya. Pelaku mengancam akan menembak,” ceritanya di Medsos.
Karena melihat aksi koboi oknum tersebut, sopir mikro turun dari mobil dan adu argumen dengan pelaku sambil merekam kejadian tersebut. Karena pelaku menyadari aksi direkam pelaku langsung masuk mobil dan melarikan diri.
Karena itu, warga net sangat menyayangkan aksi tersebut dan meminta korban melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian. Supaya diproses. Apakah benar pelaku ini anggota atau hanya anggota gadungan. (*)
Dimana seorang yang mengemudikan mobil merah tanpa plat nomor mengeluarkan senjata api dan menondongkan sejata (pistol) kepada pengendara lain.
Hanya karena masalah sepele. Di mana pelaku ditegor oleh korban karena membawa mobil tidak memperhatikan jalan sehingga hampir menabrak korban
Berdasarkan Postingan Owen Sarapil di media sosial Facebook. Dia mempertanyakan seorang anggota yang bertugas melindungi dan mengayomi masyarakat kase boleh kase keluar senjata/pistol di tempat umum?
Dia menceritakan kronologinya, ketika di depan terminal Malalayang ketika dirinya membawa motor, ada mobil merah yang dibawa pelaku keluar terminal, tidak melihat jalan diduga pelaku lagi ngobrol sehingga hampir menabrak korban. “Saya menghindar. Tapi ketika menghindar hampir ketabrak kontener. Terus saya marah kepada pelaku karena tidak memperhatikan jalan. Tapi pelaku membuka tas dan keluar mobil dengan membawa senjata api (Pistol) dan memukul kepala saya. Pelaku mengancam akan menembak,” ceritanya di Medsos.
Karena melihat aksi koboi oknum tersebut, sopir mikro turun dari mobil dan adu argumen dengan pelaku sambil merekam kejadian tersebut. Karena pelaku menyadari aksi direkam pelaku langsung masuk mobil dan melarikan diri.
Karena itu, warga net sangat menyayangkan aksi tersebut dan meminta korban melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian. Supaya diproses. Apakah benar pelaku ini anggota atau hanya anggota gadungan. (*)
Tinggalkan Balasan