LIPUTAN15.COM – Gabungan mahasiswa Gerakan Pemuda Peduli Indonesia (GPPI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan Asosiasi Pemuda Nasional Indonesia (APNI) Kota Manado Senin (13/6/2022) siang menggelar deklarasi menolak papua merdeka serta mendukung keberlanjutan otonomi khusus 2 dan usulan pemekaran daerah otonomi baru di Papua.

Berlokasi di Taman Godbless Boulevard Manado, 50 orang mahasiswa dari aliansi mahasiswa gabungan dari Gerakan Pemuda Peduli Indonesia (GPPI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan Asosiasi pemuda nasionalis Indonesia (APNI) Kota Manado yang dipimpin oleh Christ A. Lombo selaku kordinator lapangan melaksanakan aksi deklarasi.

Adapun isi deklarasi tersebut, Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, pada hari ini, senin 13 Juni 2022 di Taman Godbless, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara, kami Aliansi Mahasiswa yang terdiri atas Gerakan Pemuda Peduli Indonesia (GPPI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan Asosiasi pemuda nasionalis Indonesia (APNI) Kota Manado, dengan ini menyatakan sikap bahwa :

1. Menolak Papua merdeka dan referendum bagi Papua karena Papua adalah bagian dari Indonesia yang tidak terpisahkan,

2. Mendukung upaya penyelesaian konflik di Papua secara bermartabat demi tercapainya Papua damai,

3. Mendorong penyelesaian masalah Papua secara rekonsiliasi dan restitusi menuju Papua yang aman.

4. Mendukung keberlanjutan Otsus 2 dan usulan pemekaran Daerah Otonomi Baru di Papua.

“Kami meyakini bahwa pemekaran dapat mendorong pemerataan pembangunan dan mempercepat pelayanan publik seperti kesehatan dan pendidikan serta mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Papua. Hidup mahasiswa, NKRI harga mati,”ucap Christ Lombo.

Usai menggelar deklarasi, para mahasiswa membubarkan diri dengan tertib dan aman. (Ky)