LIPUTAN15.COM – Anggota DPRD Kota Manado Mona Kloer menyoroti tentang pengelolaan salah satu destinasi pariwisata kota Manado Manado Beach Walk (MBW) yang berada di pesisir pantai Malalayang.
Menurutnya, pengelolaan MBW sebagai destinasi Pariwisata sebaiknya dikelola oleh Dinas Pariwisata yang tau persis dalam mempromosikan objek pariwisata di kota Manado.
“Sebaiknya pengelolan MBW ditangani langsung oleh instansi yang tau persis tentang pengelolaan destinasi wisata di kota Manado,” ujarnya Selasa (5/7/2022) pagi saat rapat pembahasan Banggar di Kantor DPRD Kota Manado.
Dikatakannya, penggeloaan MBW oleh BUMD dalam hal ini oleh PD Pasar Manado tidak tepat.
“Saat ini PD Pasar saja sudah carut marut bagaimana akang mengelola MBW,” kata Mona.
Anggota DPRD Manado Jeane Sumilat juga menambahkan bahwa, hingga saat ini proses penyerahan aset dari Kementrian kepada Pemerintah Kota Manado masih menunggu.
“Dari beberapa informasi yang diperoleh, untuk proses penyerahan aset kepada Pemerintah Kota Manado masih belum pasti apakah akan dikelola oleh Pemerintah atau Kementrian,” ujarnya.
Diketahui, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mempercantik Pantai Malalayang di Kota Manado dengan membangun kawasan tepian air atau waterfront city.
Proyek ini merupakan bagian dari pengembangan Manado-Bitung-Likupang yang termasuk sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Penataan Pantai Malalayang didesain sebagai jalur pedestrian sepanjang 1,2 km dengan mengutamakan peningkatan figurasi ruang publik kota yang membentang di tepi laut. Dan menjadi waterfront city untuk mempercantik wajah kota yang menghadap pantai.**
Tinggalkan Balasan