LIPUTAN15.COM – Pemerintah Kota Manado mengunjungi Tempat Pembuangan Sampah Akhir atau TPSA Bagendung Kota Cilegon.
Kedatangan rombongan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Manado dipimpin oleh Asisten 2 Bidang Perekonomian Kota Manado Atto RM Bulo SH MH.
Rombongan Pemkot Manado diterima oleh Plt.Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkot Cilegon bersama Aziz Setia Ade Asisten II Sekda Kota Cilegon, Tb.Dikrie Maulawardhana.
Asisten II Atto RM Bulo ditemui Liputan15.Com Senin (25/7/2022) pagi ini diruangannya mengatakan, kedatangan Pemerintah Kota Manado ke Cilegon untuk belajar pengolahan sampah untuk diubah menjadi bahan yang bermanfaat.
“Jadi dalam rangka untuk mengurangi volume sampah di TPA Sumompo, kami belajar ke Pemkot Cilegon bagaimana mengolah sampah itu menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat,” ucapnya
Plt.Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkot Cilegon, Aziz Setia Ade ketika di konfirmasi membenarkan adanya kunjungan dari Pemkot Manado.
“Iya, benar, kemarin ada kunjungan dari Pemkot Manado ke Pemkot Cilegon untuk belajar pengolahan sampah dan BBJP,” kata Ahmad Aziz Setia Ade, Sabtu, 23 Juli 2022 dikutip dari Kabar Banten.Com.
Ia menuturkan, selain datang dan diskusi mengenai persampahan, rombongan Pemkot Manado juga meninjau lokasi TPSA Bagendung milik Pemkot Cilegon.
“Selain diskusi masalah sampah, rombongan Pemkot Manado yang dpimpin Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota Manado Atto M.R.Bulo, juga meninjau TPSA Bagendung,” ujarnya.
Ia menuturkan, sebelum dan sesudah ada pengolahan sampah menjadi bahan bakar jumputan padat (BPJP), yang memungkinkan kedepannya tidak diperlukan lagi perluasan lahan TPSA.
“Di Kota Cilegon, sampah yang dihasilkan per harinya kurang lebih 120 Ton, kalau tidak ada pengelolaan sampah di hilirnya, maka sampah akan terus menumpuk di TPSA Bagendung, dan lahan yang tersedia saat ini juga tidak akan menampung,” tutur Ahmad Aziz Setia Ade
.“Dengan adanya BPJP PLANT yang sedang dibangun ini, dengan kapasitas pengolahan sampah 30 Ton dapat menghasilkan BPJP 10 Ton perharinya, maka kedepan tidak diperlukan lagi perluasan lahan TPSA,”ujar Ahmad Aziz Setia Ade.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian menyempatkan waktu untuk menyapa rombongan dari Pemkot Manado melalui telepon selular dengan sambungan Video Call.
Hadir juga dalam rombongan Pemerintah Kota Manado, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Manado Franky Porawouw, Kepala Dinas PUPR Kota Manado Johny Suwu serta Kepala Dinas Perkim Peter Eman. (Ky)
Tinggalkan Balasan