LIPUTAN15.COM – Kontroversi SK Askot PSSI Manado hingga kini masih jadi perbincangan hangat.

Andre Suwu diketahui terpilih sebagai Ketua Askot PSSI melalui Kongres Askot PSSI yang dilaksanakan di Grand Puri Hotel dengan hasil perolehan suara terbanyak.

Polemik yang terjadi, Andre Suwuh dinilai menyalahi aturan Statuta PSSI dimana dalam aturan tersebut yaitu Pasal 38 Ayat 4 yang berbunyi Anggota Komite Eksekutif harus sudah berusia lebih dari 30 (tiga puluh) tahun, mereka harus telah aktif di sepak bola dalam koridor PSSI sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun,dan harus memenuhi syarat yang ditentukan dalam Statuta PSSI ini.

Namun dukungan juga kepada Ketua Askot PSSI terpilih datang dari salah satu pemerhati Sepak Bola Viktor Hutabarat.

Pemuda tampan dan pecinta sepak bola ini mengatakan, seharusnya para pemerhati maupun para senior yang ada di sepak bola saling menunjang dan mendukung.

“Kalo memang belum cukup umur, kenapa di ijinkan mengikuti kongres luar biasa? Bahkan sudah melewati tahapan -tahapan dari komite banding sampai tahapan komite pemilihan, bahkan sampai terpilih dengan memperoleh 22 suara dan di sahkan oleh voters,apalagi di hadiri oleh asprov, koni dan kadispora” ungkap Hutabarat.

“Kalo memang harus berdasarkan statuta dengan minimal usia 30 tahun seharusnya tidak diberikan ijin untuk mengikuti. Bahkan, ada salah satu kandidat juga tidak juga memenuhi syarat dalam hal ini tidak memiliki pengalaman selama 5 tahun berturut – turut,”tambahnya.

Ia pun berharap, kemajuan sepak bola untuk anak usia dini menjadi perhatian serius dengan mengembangkan kepribadian dalam sepak bola untuk mencapai prestasi secara berjenjang hingga bisa mengharumkan daerah masing – masing.

“Banyak orang di Manado yang memiliki kelebihan tetapi yang berani memimpin itu sedikit. Sehingga siapapun yang berani maju untuk memimpin dia memiliki tekad dan niat untuk memperbaiki dan membangun sepak bola,” pungkas Hutabarat. ***