Sementara itu, Direktur PT TJ Silfanus Aswin Widjarnako yang hadir dalam konsultasi bersama masyarakat Bantik, juga mengatakan bahwa, kegiatan reklamasi yang saat ini akan dilakukan seluas 5,3 hektare dan telah mendapatkan izin dari Pemprov Sulut. Aswin juga memastikan bahwa PT TJ Silvanus sangat serius melakukan investasi di Kota Manado, dengan maksud menggerakkan roda ekonomi daerah.
“Saat ini kami sedang dalam tahapan design dan planning. Saat ini sudah ada izin 5,3 hektare. Juga kita memiliki lahan 1,5 hektare yang sudah direncanakan pembangunan yang akan berkisambungan dengan tanah reklamasi. Di lokasi situ kami akan membangun hotel bintang 5 dan convention center besar. Itu bisa untuk kegiatan nasional dan Internasional. Referensi pembangunan kita, konsepnya seperti Pantai Indah Kapuk,” ungkapnya.
Bahkan jika hotel dan infrastruktur lainnya telah selesai dibangun, menurut Aswin, pihaknya juga akan melibatkan masyarakat di Bantik, untuk ikut terlibat meningkatkan perekonomian. Dirinya mengatakan bahwa, akan ada fasilitas kuliner dan UMKM yang akan disiapkan di lokasi pembangunan tersebut. Dan masyarakat Bantik menurut Aswin, akan dilibatkan penuh dalam fasilitas kuliner dan UMKM tersebut.
“Kita tidak main-main dalam pembangunan ini. Kita menyiapkan fasilitas yang memang akan memajukan wilayah tersebut. Perekonomian di wilayah tersebut akan kita gerakan. Pertumbuhan Ekonomi (PE) akan jadi bagus. Karena selain hotel bintang 5, kami juga akan membangun watter sport juga ada sport mall. Juga ada outdor teater. Juga ada open air mall. Pembangunan ini ramah lingkungan, dan tentu akan sangat berdampak besar bagi masyarakat,” imbuhnya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Daerah Sulut Erny Tumundo yang memoderatori konsultasi publik antara PT TJ Silvanus dan rakyat Bantik tersebut juga memastikan bahwa kegiatan investasi mendapatkan pengawasan langsung dari Disnakertrans.
“Disnakertrans tentu melakukan pengawasan tenaga kerja di lokasi pembangunan juga nantinya setelah investasi selesai. Dan dari proyeksi jika investasi ini selesai, akan menyerap banyak tenaga kerja. Diproyeksikan, serapan tenaga kerja di lokasi pembangunan sebanyak 5.000 tenaga kerja,” kuncinya.
Tinggalkan Balasan