LIPUTAN15.COM,BITUNG– Berbagai dugaan kejahatan yang dilakukan PT. MSM (Meares Soputan Mining) terhadap masyarakat lingkar tambang, khususnya di Kelurahan Pinasungkulan, Kecamatan Ranowulu, Kota Bitung terus mencuat ke publik.

Terbaru, perusahaan milik Peter Sondakh itu tak hanya disebut menjadi penyebab perubahan struktur permukaan bumi dengan memindahkan aliran sungai dan merugikan petani, namun PT. MSM juga diduga melakukan penyerobotan lahan milik warga.

Julius Emor (55) salah satu warga Pinasungkulan yang lahannya diserobot PT. MSM mengatakan dirinya telah melakukan berbagai upaya agar tanah miliknya yang diserobot mendapatkan ganti rugi.

“Bahkan saya sudah melapor ke pemerintah, hingga bertemu Kapolres dan perusahaan disuruh membayar ganti rugi, namun seakan kebal hukum, perusahaan justru mengacuhkan berbagai rekomendasi yang diberikan baik oleh pemerintah maupun Polisi,” tegasnya.

Julius pun mengatakan, sebelum lahan miliknya diserobot PT. MSM, aktifitas pertanian berjalan normal.

“Namun semenjak mereka melakukan penyerobotan serta memindahkan aliran sungai, lahan perkebunan saya sudah tak subur lagi,” ujarnya.

Bahkan lanjut dia, batuan hasil kerukan, juga dibuang kelahannya hingga menutupi tanah yang subur dan batas patok tanah yang dibuat oleh BPN.