Berlokasi di kota Ezhou, hotel babi ini terdiri dari 2 bangunan besar seluas 400 ribu meter persegi. Hotel babi bakal dilengkapi mesin pemberi pakan otomatis, sistem penyaringan udara, dan desinfektan udara canggih.
Tak hanya itu, Zhongxin Kaiwei Modern Farming juga menerapkan sistem pengolahan limbah berbasis biogas. Nantinya kotoran babi akan didaur ulang menjadi energi bersih yang bisa dipakai untuk pembangkit tenaga listrik atau pemanas.
Hotel babi terbesar di China ini harapannya bisa menghasilkan 54.000 ton daging babi per tahun dari 600 ribu babi yang dipelihara.
Sebenarnya peternakan babi canggih seperti konsep hotel babi ini sudah lebih dulu hadir di Eropa. Beberapa masih beroperasi hingga kini, tapi tak sedikit juga yang akhirnya ditutup karena masalah manajemen maupun penolakan dari publik.
Hanya saja, hotel babi yang ada di Eropa tidak pernah ada yang tingginya lebih dari 3 lantai. Sementara hotel babi di China membawa model peternakan modern ini jauh ke ‘tingkat’ yang lebih tinggi.
Sampai tahun 2019, peternakan babi seperti ini sebenarnya ilegal di China, tapi ketika wabah flu babi Afrika melanda, semua berubah. Saat itu harga daging babi konsumsi melambung tinggi.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan