Pemerintah China akhirnya mencabut larangan operasional hotel babi. Harapannya dapat memenuhi permintaan daging babi konsumsi di pasaran. Sejak itulah semakin banyak hotel babi muncul di seluruh negeri.
“Dibandingkan dengan peternakan babi tradisional, ini menghemat lahan dan lebih ramah lingkungan. Sistem peternakan ini menghemat energi dan sumber daya” klaim salah satu investor hotel babi.
Tetapi rupanya model peternakan hotel babi ini tetap kontroversial. Selain kekhawatiran tentang kualitas hidup babi yang amat buruk, para ahli menyatakan keprihatinannya tentang biosekuriti hotel babi.
Zheng Zhicheng, direktur urusan masyarakat dari konglomerat pertanian New Hope Group, mengatakan bahwa wabah flu babi Afrika pada akhirnya di hotel babi dapat membawa kerugian besar. Hal ini lantaran wabah akan lebih sulit untuk dikendalikan.
Baca artikel detikfood, “‘Pig Hotels’, Peternakan Babi Modern Layaknya Hotel Dibuka di China” selengkapnya https://food.detik.com/info-kuliner/d-6249612/pig-hotels-peternakan-babi-modern-layaknya-hotel-dibuka-di-china.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan