Bagi Walikota waktu dan jam ini penting agar sampah tidak lama-lama berada di SPA. Hal ini agar lokasi SPA tetap bersih agar warga sekitar dan pengguna jalan dilokasi SPA tidak melihat kondisi kumuh. Artinya jangan sampai SPA justru menjadi tempat kumuh karena sampah terlalu lama berada di SPA.
Bagi Walikota SPA benar-benar sesuai fungsinya sebagai Stasiun Peralihan Antara untuk tempat koordinasi penampungan sementara sampah-sampah dari rumah tangga, ke motor sampah, truk sampah dan selanjutnya dibawa ke TPA Sumompo.
Mekanisme ini selalu menjadi perhatian Walikota agar hal ini menjadi suatu kebiasaan hingga membudaya untuk tidak membuang sampah sembarangan.
Walikota berharap ada koordinasi antara Camat, para Lurah dan ketua-ketua lingkungan hingga ke rumah-rumah dalam memanfaatkan waktu yang sudah ditetapkan dalam rangka melaksanakan proses pembuangan sampah yang tepat.
Dilapangan Walikota didampingi Camat Sario Hendri Jouke Lasut, Lurah dan ketua-ketua lingkungan. Selesai mencek beberapa SPA, Walikota menuju Pasar Karombasan dan disambut oleh Kadis PUPR Johnny Suwu, Dirtek PD Pasar dan Camat Wanea Deasy Kalalo.
Di Pasar Karombasan ini Walikota dan tim melihat perbaikan anak sungai dan drainase yang ada. Selesai melihat Drainase Walikota melihat kondisi Pasar yang nantinya akan direvitalisasi menjadi pasar modern.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan