MANADO — Korem 131/Santiago menegaskan bahwa tidak ada prajurit TNI yang terlibat dalam kasus dugaan penyimpanan material black stone (batu hitam) yang tengah menjadi perbincangan hangat.
Klarifikasi ini disampaikan langsung oleh Kepala Seksi Intelijen Korem 131, Kolonel Inf Denver Micha Harriadhy Napu, Selasa (9/12/2025) di Manado.
Menurut Denver, pihak Korem telah melakukan penyelidikan internal usai menerima informasi adanya dugaan keterlibatan anggota TNI. Koordinasi juga dilakukan dengan Pomdam XIII/Merdeka untuk menelusuri kebenaran isu tersebut.
Namun, hasil penyelidikan menemukan bahwa tidak ada prajurit yang terkait dengan kasus ini. Selanjutnya, penyelidikan berlanjut dengan penemuan lokasi penyimpanan black stone di Kecamatan Kauditan, Minahasa Utara.
Menurutnya, personel Intelijen Korem 131 mendatangi lokasi tersebut dan menemukan antara 400 hingga 500 karung material yang diduga black stone. Barang bukti kemudian diserahkan secara resmi kepada Polres Minahasa Utara untuk proses hukum lebih lanjut.
“Ini merupakan bagian dari verifikasi internal kami untuk memastikan tidak ada pelanggaran atau keterlibatan anggota TNI,” jelas Denver.
Polres Minahasa Utara langsung memasang garis polisi di lokasi dan mengambil alih barang bukti pada hari yang sama. Untuk perkembangan kasus dan proses pemeriksaan selanjutnya, masyarakat diminta menghubungi langsung pihak Polres.
Penegasan Korem 131 ini bertujuan menjaga kredibilitas institusi sekaligus memberi kepastian bahwa TNI tetap berpegang pada disiplin dan integritas dalam menjalankan tugasnya.(*)
Editor: Yolister Karame

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan