LIPUTAN15.COM – Program Pembangunan Infrastruktur Lingkungan atau juga disebut dengan Pembangunan Pemugaran/Peremajaan Kawasan Permukiman Kumuh terus digenjot oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kota Manado.

Hingga saat ini progres pembangunan infrastruktur lingkungan tersebut sudah mencapai 60 persen.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Perkim Peter Eman kepada Liputan15.Com Jumat (14/10) siang di ruang kerjanya.

“Pekerjaan pembangunan infrastruktur lingkungan dari 332 Kelurahan di Kota Manado, 100 lebih lingkungan yang sudah selesai di kerjakan. Dan pekerjaan yang sementara berjalan hingga saat ini, paling tinggi mencapai 60 persen dan yang paling terndah 35 persen,” kata Peter Eman.

Selain itu yang menjadi kendala dari pekerjaan tersebut adalah lokasi yang harus pinda atupun dihentikan sementara di karenakan menunggu persetujuan dari warga setempat atau pemilik lahan.

“Seharusnya pada waktu pengusulan dari lingkungan, lokasi itu sudah siap untuk di bangun,”tuturnya.

Kendala lain yang terjadi di beberapa lokasi, ketika pada saat baru di mulainya pekerjaan terpaksa harus di tunda, bahkan ada juga pekerjaan yang sedang berjalan tiba – tiba di hentikan.

“Seharusnya data yang kita terima dari kepala lingkungan, sudah siap untuk di kerjakan. Ternyata masih banyak lokasi yang menjadi keberatan dan juga ada yang memang tidak di izinkan dari warga atau pemilik lahan,”ungkapnya.

Menurutnya, sebelum pelaksanaan kegiatan, Tim dari Dinas Perkim melakukan survey dilapangan bersama para ketua lingkungan masing – masing untuk memastikan pelaksanaanya.

Sayangnya menurut Eman, ada juga yang sementara dalam tahap pekerjaan ada yang komplain, meskipun sudah dilakukan survey bersama.