LIPUTAN15.COM – Pemerintah Kota Manado melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Manado menggelar sosialisasi parkir digital sekaligus pendataan juru parkir (jukir) melalui aplikasi digital, Jumat (28/10/2022).
Kepala Dinas Perhubungan Kota Manado melalui Kepala Seksi (Kasi) Sarana dan Prasarana Less Tulenan mengatakan, bidang teknis dari Dinas Perhubungan Kota Manado telah melakukan langkah awal berupa uji coba.
“Langka awal dari kami (Dishub) dalam uji coba parkir yang berbasis digital ini, untuk sementara masih pendataan juru padkir (Jukir) yang nantinya akan kami rekrut,” ucap Kasie Tulenan.
Ada beberapa titik lokasi uji coba yang sekarang ini, dilakukan oleh Dishub Kota Manado di antaranya, jalan walanda Maramis, Dotu Lolong Lasut, Sisingamangaraja dan jalan Panjaitan,” tambahnya.
Sementara di tempat yang sama selaku pengelola dari pihak ketiga aplikasi digital PARKEE, Hendri Kansil mengatakan rencananya tempat parkir yang ada di area Taman Kesatuan Bangsa (TKB) sistem parkirnya akan berubah ke digitalisasi.
“Nantinya tanggal 1 November ini, sistem parkir yang ada di kawasan TKB akan beralih ke digitalisasi dengan metode pembayaran Cashless yang berbasis QRIS. Jadi pembayaran sudah tidak manual agar pengunjung parkir bisa bayar melalui mobil banking, ovo, DANA, GoPay, TCash dan pembayaran digital lainya.,” Jelasnya.
Sementara untuk juru parkir yang sudah bekerjasama di wajibkan mempunyai handpone untuk melakukan transaksi digital.
“Untuk sementara ini, juru parkir masih dalam pendataan dulu agar bisa diketahui juru parkir mana yang belum mempunyai handpone dan yang sudah mempunyai handpone dan nantinya kami akan coba memfasilitasi dengan melakukan pengadaan android,”ungkapnya.
Hendri juga menambahkan sudah hampir satu minggu sosialisasi disampaikan dan traning terkait masalah penggunaan aplikasi serta sampai dengan cara pembayaran yang berhasil itu, seperti apa.
“Nantinya juga ada media sosialisasi lainya seperti spanduk, dan juru parkir ini, akan kami pakaikan atribut berupa rompi dan id card, agar bisa membedakan mana juru parkir liar dan mana juru parkir yang resmi.” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan