LIPUTAN15.COM – Kepala BPJN Sulut Hendro Satrio menjelaskan penyebab sering terjadinya kecelakaan di ruas jalan Boulevard 2 yang baru saja selesai dibangun.

Satrio menyebutkan, penyebab terjadinya kecelakaan bukan karena kesalahan pada konstruksi jalan tetapi karena adanya balapan liar yang sering digunakan oleh anak – anak muda untuk balapan.

“Bukan jalannya yang bermasalah tetapi jalan yang Boulevard 2 itu digunakan untuk track – trackan oleh anak – anak muda,” ujarnya Senin (17/10/2022) saat ditemui awak media di ruang kerja Kantor BPJN Sulut kemarin.

Ia menambahkan bahwa pekerjaan jalan Boulevard 2 geomatriknya sudah sesuai dengan perencanaan dan memenuhi unsur keselamatan pengguna jalan dan juga memenuhi kriteria kenyamanan, kelancaran atau efektifitas dan efisiensi pergerakan bagi pengguna jalan.

Untuk mengantisipasi balapan liar yang sering tejadi di jalan tersebut, pihak BPJN Sulut akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Manado.

“Nantinya kita akan berkoordinasi dengan pihak Pemkot Manado untuk mengantisipasi terjadinya track – trackan anak muda di lokasi itu,” tambahnya.

Dikatakannya, untuk Marka jalan yang berada Boulevard 2 sudah sangat cukup.Diketahui, jalan Boulevard 2 memiliki panjang 500 Meter dari arah Molas, sedangkan panjang jembatan kurang lebih 75 meter.

“Memang dimana – mana tempat saat kita bangun jalan baru sering digunakan sebagai trac- trackan,” pungkas Kepala BPJN Sulut yang didampingi Yulianti Kusuma Manu selaku PPK.