LIPUTAN15.COM,MINUT-Bendungan Kuwil Kawangkoan di Kabupaten Minahasa Utara (Minut) mulai dilakukan impounding, Jumat (25/11/2022).
Impounding merupakan kegiatan pengisian air awal sebagai tahapan yang dilakukan setelah pekerjaan konstruksi sudah selesai dikerjakan.
Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey, S.E hadir dalam acara ceremonial tersebut, didampingi Bupati Minut Joune Ganda SE MAP dan Wali Kota Manado Andrey Angouw. Juga Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan Kementerian BUMN, didampingi Kepala BWSS Komang Sudana.
Gubernur Olly mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah mempercepat pembangunan bendungan Kuwil Kawangkoan. Gubernur berharap, bendungan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat.
“Bendungan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat dan pengendali banjir khususnya di Kota Manado dan sekitarnya. Selain itu bendungan ini akan digunakan sebagai pembangkit listrik berkapasitas 2×0,70 Megawatt, sekaligus menjadi pengembangan wisata,” ujarnya.
Selain itu, kata Gubernur, fungsi berikut dari pembangunan bendungan Kuwil yaitu sebagai pengembangan kawasan pariwisata di Sulut.
“Bendungan Kuwil memiliki daya tarik tersendiri karena memiliki icon kebudayaan, yakni adanya waruga sebagai makam leluhur suku Minahasa, namanya Taman Wisata Budaya Waruga yang terletak di Kawasan Bendungan Kuwkaw. Ini akan menarik bagi wisatawan Tiongkok untuk mencari tau tentang leluhur mereka,” ujar Gubernur.
Gubernur juga menambahkan, Bendungan Kuwil akan diresmikan akhir Desember. “Kami berharap dan berdoa Presiden Jokowi dapat menghadari peresmian Bendungan Kuwil,” harapnya.
Sebelumnya, Kepala BWSS I I Komang Sudana menjelaskan, Bendungan Kuwil berkontribusi pada ketersediaan air baku sebesar 4,5 meter kubik per detik. Atau dapat menyediakan air baku sejumlah 388,8 juta liter per hari (4.500 liter x 3.600 detik x 24Jam).
Sebagai sumber energi listrik, bendungan ini pula berkontribusi menyediakan energi listrik melalui Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) dengan kapasitas 2×0,70 MW atau 1,4 MW.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan